Selasa, 24 Agustus 2021

ALAMPUN SEAKAN TAHU AKAN KEHADIRAN INSAN MULIA

BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang 
Masalah Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan orang-orang mukmin didunia karna dengan perjuangan dan tuntunannyalah seluruh umat manusia bangkit dari zaman ke Jahiliyah ( kebodohan ). TepatnyaPada hari Senin 12 Rabiul Awal,pada tahun gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Merupakan momen sejarah paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebab pada saat itulah dilahirkannya Nabi agung kita Muhammad S.A.W.Yangterlahir dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti wahb. Kelahiran Nabi Muhammad merupakan suatu hal yang sangat penting bagi umat manusia,karena beliaulah sang pembawa risalah terakhir yang menyempurnakan risalah–risalah yang turun sebelumnya. Dan jauh sebelum kelahiran Rasulullah, Allah sudah mengabarkan dan memberi tanda-tanda akan kehadiran Nabi akhir zaman.Yang mana kehadirannya untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak-akhlak para kaum nasrani dan yahudi yang pada saat itu kaum-kaum tersebut banyak yang menyebah berhala sebagai tuhan mereka,bermaksiat,bahkan sampai membunuh orang-orang yang tidak berdosa dengan kekejian. Adapun bangsa arabdulunya sebelum dilahirkan nabi sang pembawa risalah beriman dengan agama Tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim, dan Baitullah Ka’bah yang berada disamping mereka. Mereka terpengaruh dengan ajaran berhala pada masa belakangan, karena masa mereka telah jauh dari masa kenabian Ibrahim. Mereka tenggelam dalam dunia keberhalaan dan tidak ada yang menandingi bangsa arab dalam hal ini selain bangsa India. Selanjutnya mereka meningkatkan kesyirikannya dengan menjadikan patung-patung itu sebagai tuhan yang disembah selain Allah. Di masa itu Ka’bah dan sekitarnya terdapat lebih dari tiga ratus enam puluh berhala. Selanjutnya mereka meningkat lebih jauh dari menyembah berhala, juga menyembah segala macam batu batuan dari segala jenis.Mereka juga percaya bahwa Malaikat,,jin dan bintang-bintang adalah tuhan mereka, Lebih dari itu mereka juga percaya bahwa para Malaikat sebagai putri-putri tuhan. Sedangkan jin dianggap sebagai pembantu Allah.Merekapercaya bahwa semuanya mempunyai kekuasaan masing- masing yang patut untuk disembah. Keadaan agama-agama besar beserta kitab-kitab suci dan syariat kunonya yang pada abad-abad lalu telah memegang peranan penting dalam lingkungan keagamaan, budi pekerti dan bidang ilmu pengetahuan. Kini telah menjadi korban kejahatan perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang suka mempermainkan agama. Menjadi korban dari perbuatan orang-prang yang suka memalsukan agama dan kaum munafikin. Maka darilatarbelakangdiatas, penulis mencoba membahas tentang peristiwasebelumdilahirkanyanabi Muhammad &tanda-tandasebelum kelahiran Nabi Muhammad. Dengan judul proposal “ALAMPUN SEAKAN TAHU AKAN KEHADIRAN INSAN MULIA” 

 B. Perumusan Masalah 

 Dari latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas maka dapat dirumuskanbeberapa masalah yang dapatdiuraikansebagaiberikut :
1. Apa saja tanda–tanda menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW  
2. Bagaimana peristiwa atau kejadian sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW 

C. Tujuan Penelitian 

 Adapun tujuan penelitian proposal ini adalah : 
 1. Mengetahui peristiwa atau kejadian sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.
2. Mengetahui apa saja tanda–tanda menjelang Kelahiran NabiMuhammad SAW. 
 
D. Manfaat Penelitian 

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu dipergunakan dan bermanfaat tidak hanya bagi kami,juga bagi orang lain. Manfaat nya adalah untuk mengetahui tanda-tanda kelahiran Nabi Muhammad. Dimaksudkan agar mampu menjadikan suatu acuan pembelajaran yang bermanfaat,yang memiliki nilai-nilai pendidikan, agar dapat mengetahui seperti apa peristiwa atau kejadian sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Manfaat penelitian ini juga dapat menjadi momentum untuk meneguhkan kembali rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti ajarannya.
 
BAB II 
KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 

 A. Kajian Teori 
Jauh sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW keadaan moral dan keadaan aqidah bisa dikatakan sangat menurun. Khusunya keadaan moral penduduk Mekah. Keadaan moral penduduk moral penduduk Mekah moral penduduk Mekah dapat kita katakan sangat menurun sekali walaupun mereka masih memegang teguh beberapa sifat mulia yang ada pada masyarakat jahiliyah. Namun pada umumnya mereka selalu terbiasa oleh moral yang buruk seperti berjudi, minum khamar , pelacuran, merampas harta orang dengan cara batil, serta membunuh orang secara zalim dan segala macam perbuatan keji yang lain. Dan tidak hanya keadaan moral saja yang bisa dikatakan menurun,keadaan aqidah pun bisa dikatakan sangat lemah. Keadaan aqidah di jaman jahliyah, boleh diktakan rasa keagamaan bangsa Quraisy sangat lemah. Hal ini tak lain disebabkan karena jauh dari masa kenabian dan lama dalam kebodohan disamping itu mereka banyak terpengaruh oleh adanya ajaran menyembah berhala yang tersebar di sekitar jazirah Arabia. Sehingga mereka sangat kuat sekali keyakinan nya terhadap berhala-berhala. Keadaan jazirah Arabia di masa itu belum tampak sedikit pun adanya tanda-tanda akan adanya suatu kebangkitan dan kesadaran terhadap keadaan yang ada. Orang yang merindukan kebenaran dimasa itu (Al-Hunafa) hanya sedikit sekali, karena itulah mereka ini tidak banyak mempengaruhi keadaan yang ada. Keadaan dimasa terutusnya Nabi Muhammad SAW adalah suatu masa yang paling buruk sekali dalam sejarah jazirah Arabia. Keadaan demikian ini sangat sukar sekali untuk diperbaiki. Tetapi perbaikan yang dibutuhkan dimasa itu adalah suatu perombakan total akan sistem kehdupan jahiliyah dan idolarisme yang tumbuh sejak berbad-abad lamanya yang dapat menghapus ajaran yang dbiwa oleh para utusan Allah. Tak lama setelah Nabi Muhammad SAW mengumumkan aqidah tauhid kepada dunia, maka seluruh rumah peribadatan berhala atau kelenteng menjadi kosong dan seluruh pengikutnya menjadi pengikut Muhammad.Akhirnya sepertiga penduduk bumi ini semuannya tunduk dibawah kekuasaan umat Muhammad. 

 B. Tinjauan Pustaka
“Alampun seakan tahu akan kehadiran insan mulia.” Maksudnya,akan datang seorang yang diutus Allah unutk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak-akhlak yaitu Nabi Muhammad S.A.W. Prof.Ahmad Amin,dikutip Hamzah Yaqub,mendefinisikan akhlak adalah “suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,dijelaskan kepadaapa yang seharusnya dilakukan oleh setengah manusia lainnya menyatakan tujuan yang harus dilakukan oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunujukkan jalan untuk melakukan apa yang harus dilakukan. Diperbuat” Al-qur’an menetapkan bahwa akhlak itu tidak terlepas dari aqidah dan syari’ah,ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipsahkan.Hal ini dapat dilihat dari surah Al-Baqarah (2):177,yang berarti ; Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan. Tetapi,sebelum Allah mengutus Nabi Muhammad untuk turun ke bumi,keadaan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang suka mempermainkan agama. Disamping itu agama dijadikan sebab adanya pertumpuhan darah dan kerusuhan.Sehingga dapat menjatuhkan nilai agama itu sendiri. Dan adapun beberapa tentang keadaan Negara-Negara dan bangsa-bangsa dizaman Jahiliyah yaitu : 
 1. Kerajaan Romawi Timur Keadaan kerajaan Romawi Timur sangat kacau disebabkan tingginya pajak yang harus dipikul oleh rakyat. Dan cita-cita mereka hanyalah ingin mendapatkan dan mengumpulkan uang sebanyak mungkin dengan cara apa saja untuk berfoya-foya,sampai mereka terjerumus ke tingkat kebiadaban. 

2.Mesir Keadaan di Mesir, salah satu daerah Roma Timur yang kaya, di sana sering terjadi penindasan terhadap golongan agama dan terhadap golongan politik yang ekstrim. Sehingga keadaan rakyat sangat sengsara. Segala sesuatu yang menjadi sumber kekayaan,semuanya diperas oleh orang-orang Romawi dengan tidak memperdulikan sama sekali terhadap nasib penduduknya. Keadaan di Siria suatu daerah jajahan Romawi Timur sangat sengsara sekali karena negara tersebut dijadikan sasaran oleh kerakusan bangsa Romawi,yang diperintah dengan cara kekerasan yang tidak mengenal belas kasih sama sekali terhadap rakyat Siria. Sehingga banyak orang Siria yang menjual anaknya untuk melunasi hutang mereka.Disamping itu,disana sering terjadi kezaliman-kezaliman penguasa dan perbudakan. 

3. Kerajaan Persia Agama Zoroaster adalah agama bangsa Persia Kuno yang timbul pada abad ketujuh sebelum Masehi. Pokok ajaran agama ini sejak pertamanya adalah bertentangan antara cahaya dan kegelapan,antara yang baik dan buruk,ataupun antara tuhan kebaikan dan tuhan keburukan. Kemudian di abad ketiga Masehi ada seorang yang bernama Manes yang datang sebagai pembaru agama ini dengan ajaran tambahan yang diikuti oleh seorang yang bernama Syah Pur,menggantikan raja Ardasir(241 M pendiri kerajaan keluarga Sasanit). Dia sebagai pendukung ajarannya.Namun akhirnya ia menjadi salah seorang yang menentangnya.Ajaran Manes itu mengajak orang untuk hidup membujang agar tidak menyebabkan kerusakan alam semesta ini. Dan diajarkan pula bahwa bila cahaya dan kegelapan telah bercampur maka akan menyebabkan bahaya yang harus diberantas. Karena itulah ia mengharamkan adanya perkawinan agar menjauhkan diri dari kematian yang cepat. Cara memenangkan cahaya harus dengan tidak berketurunan . Syah Pur ini kemudian dibuang selama beberapa tahun kemudian kembali ke Persia dan terbunuh di masa pemerintahan raja Bahram I. Namun ajarannya tidak lenyap dengan kematiannya, bahkan terus tersebar luas corak pemikiran sera kehidupan bangsa Persia dalam waktu yang lama. 

 4. India Para ahli sejarah berpendapat bahwa India sejak permulaan abad keenam mengalami kemerosotan total baik di bidang agama, moral mupun dari segi masyarakatnya. Di segala tempat terjangkit perbuatan cabul,sampai-sampai di Kuil juga perbuatan cabul terjadi dengan biasa saja. Karena agama hanya tinggal bentuk upacara keagamaannya saja. 5. Eropa Keadaan bangsa-bangsa Eropa – Barat dan Utara – pada masa itu pada umumnya mereka hidup dalam alam kegelapan dan kemunduran. Mereka selalu bermusuhan antara satu dengan yang lain.

 C. Penelitian Relevan
 Beberapa penelitian yang relevan dalam penelitian antara lain : 
 
1. Hasil penelitian dari H.M.H.Al Hamid Al Husaini(1990), yang berjudul.”SIRATUL-MUSHTHAFA S.A.W”. ( Riwayat kehidupan Nabi Muhammad s.a.w).menunjukkan bahwasanya riwayat kehidupan sebelum dan sesudah dilahirkannya Nabi Muhammad sebagai tanda perubahan zaman, dari zaman jahiliyah ke hidayah Islam serta menandai perubahan lokal kepada perubahan global. 

2. Hasil penelitian dari Abul Hasan Ali Al Hasany An-Nabawy, yang berjudul :SIRAH NABAWIYAH”. Menunjukkan bahwasanya sesungguhnya apa yang ada pada diri Rasulullah ini telah ada, dan terberitakan melalui wahyu ataupun sebuah nubuat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi terdahulu, yang kemudian dituliskan pada kitab-kitab mereka, tidak terkecuali pula didalam Al kitab itu sendiri. Demikianlah Allah memperlihatkan tanda-tanda kebesarannya akan datangnya sosok penutup para Nabi yang akan menggoyahkan benteng-benteng kedzaliman dan penyempurna ajaran-ajaran sebelumnya.

 BAB III 
METODE PENELITIAN 
 A. Metode Penelitian

 Dalam penyusunan proposal ini,Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode perpustakkan “ Library Research” yaitu meneliti buku-buku yang berhubungan dengan objek,dan ditambah lagi dengan berbagai tambahan yang masih memiliki relevansi dengan pokok pembahasan masalah. 

 B. Populasi , sampel , dan Teknik sampling/subjek penelitian 

1. Populasi Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh umat islam yang percaya akan kehadiran Rasullah 

 2. Sampel penelitian Penelitian sampel menurut sugiyono ( Akdon dan Sahlan 2005:98) mengatakan “ sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi.” Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simple random sampling (probality sampling). Sehingga dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan sebanyak dua orang. 

3. Teknik sampling/subjek Teknik sampling /subjek yang digunakan dalam penelitian ini simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana. 

 C. Teknik dan alat pengumpul data

 Secara umum ada dua macam cara pengumpulan data, yaitu secara kualitatif( berdasarkan pengalamam) dan secara kuantitatif ( berdasarkan jumlah). Akan tetapi, dalam proposal ini, kami mengumpulkan data secara kualitatif. Teknik yang dipilih oleh kami untuk mengumpulkan data yaitu Examining yaitu teknik pengumpulan data melalui pembuatan dan pemanfaatan catatan yang dapat berupa data arsip, jurnal, audiotape/videotape, artifak dan catatan lapangan. Pengumpulan data melalui pembuatan dan pemamfaatan ( Examining) Teknik pengumpulan data melalui pembuatan dan pemanfaatan catatan( examining) ini meliputi pembuatan catatan dan pemanfaatan segala hal yang dapat di kumpulkan oleh kami. Antara lain: • Dokumen arsip Dokumen yang memiliki arti barang barang tertulis, jadi dalam pegumpulan data dengan menggunakan dokumen arsip peneliti mengumpulkan dan mencermati benda benda tertulis yang dapat digunakan untuk memperoleh wawasan kejadian masa lalu, mengidentifikasi kecenderungan masa depan, dan menjelaskan tentang sesuatu seperti yang dapat diamati sekarang. Sumber data arsip yang kami gunakan adalah buku karya H.M.H. Al- Hamid Al Husaini&Abul Hasan Ali Al-Hasany An-Nadwy 

D. Analisis Data 

Data yang telah dikumpulkan dan diolah, proses selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap jawaban sementara dengan menggunakan metode analisis Regresi Linear Sederhana. Analisis Regresi Linear Sederhana adalah metode statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara variabel faktor penyebab (x) terhadap variabel akibatnya (y). Analisi ini untuk mengetahui sejauh mana umat islam mencintai Rasulullah nya yakni Nabi Muhammad SAW. 

 BAB IV 
HASIL DAN PEMBAHASAN 
 A. Hasil penelitian 

Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelian “Alampun Seakan Tahu akan Kehadiran Insan Mulia”, yang meliputi mengapa Allah SWT mengutus Rasulullah yakni Nabi Muhammad SAW. Hasil penelitian ini diantaranya adalah untuk memberikan keteladanan yang paripurna. Pribadi Nabi Muhammad SAW seluruhnya adalah kebaikan untuk semua bidang kehidupan. Akhlak, ibadah bahkan hingga pemerintahan yang beliau jalani penuh dengan keteladanan. Sepatutnya kaum Muslim menjadikan Nabi SAW sebagai satu-satunya contoh kebaikan dalam kehidupan. Dalam bab ini juga membahas mengenai tanda-tanda menjelang kehadiran nabi Muhammad dan keadaan zaman jahiliyahmasyarakat arabkhususnya mekah pada masa sebelum kelahiran nabi Muhammad moral dan keadaan akidah mereka bisa dikatakan sangat buruk maka dari itu allah mengutus nabi Muhammad untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak bangsa arab. 

 B. Pembahasan Menjelang kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. 

Banyak peristiwa-peristiwa besar yang terjadi sebagai pertanda akan dilahirkannya seorang insan mulia pemimpin umat yang mana pada saat itu sebagian besar Negri Mekkah yang gersang kerontang, daratan Mekkah nyaris tak ditumbuhi tanaman selain pohon kurma.Namun menjelang lahirnya Nabi hujan tercurah lebat, tanah disekitar Mekkah menjadi subur dan pohon-pohon menjadi rimbun dan berbuah lebat. Selain itu, menejlang detik-detik kelahiran Nabi, benteng-benteng kedzaliman mengalamikeguncangan. Misalnya, api suci yang dipuja-puja oleh orang Majusi Atau Zoroaster di kuil pemujaan di Persia tiba-tiba surut dan akhirnya kering. Ketika itu kota Mekkah sedang dilanda kecamuk ancaman perang. Pasukan Abrahah Al Ashram menyerang kota Mekkah dan ingin menghancurkan Ka’bah peninggalan Nabi Ibrahim As. Namun rencana Abrahah gagal sebab pasukannya ditalukkan oleh burung ababil yang tiba-tiba memenuhi seluruh langit kota Mekkah. Itulah salah satu peristiwa yang terjadi saat mendekati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Al Baihaqiy mengetengahkan sebuah riwayat berasal dari Fatimah Ats Tsaqafiyyah yang menyaksikan sendiri detik-detik kelahiran Muhammad SAW. Ia mengatakan : “ Aku hadir dan menyaksikan ssendiri kelahiran Muhammad SAW ketika itu aku melihat cahaya terang menyinari seisi rumah tempat beliau dilahirkan. Kecuali itu akupun melihat beberapa buah bintang bersinar turun mendekat hingga aku merasa seolah-olah bintang-bintang itu hendak menjatuhi diriku.....” Pada malam kelahiran beliau SAW tampak berbagai tanda – tanda luar biasa bumi goncang dilanda gempa hingga berhala – berhala yang terpancang disekitar Ka’bah jatuh bergelimpangan, beberapa buah Gereja dan biara runtuh serta balairung istana Kisra di Persia retak dan roboh disusul oleh padam nya api sembahan kaum Majusi di negri itu. Dengan padam nya api sembahan itu mereka cemas dan sedih, semuanya menduga bahwa semua tanda yang mereka saksikan itu pasti menunjukkan terjadinya peristiwa besar di dunia. Peristiwa itu bukan lain adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah. Beberapa saat setelah beliau SAW lahir bundanya segera mengutus seseorang menemui Abdul Muthalib untuk menyampaikan berita gembira tentang kelahiran cucu yang telah lama dinantikan.Ia cepat – cepat datang dan menimang-nimang cucu nya dengan bangga dan suka cita. Pada saat itulah ia beroleh Ilham dari Allah SWT supaya menamai nya “Muhammad”. 

 BAB V
 PENUTUP 
 A. Kesimpulan

 Dari karya tulis diatas penulis dapat menyimpulkan bahwasanya.
1. Apa saja tanda–tanda menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW. sebagian besar Negri Mekkah yang gersang kerontang, daratan Mekkah nyaris tak ditumbuhi tanaman selain pohon kurma.Namun menjelang lahirnya Nabi hujan tercurah lebat, tanah disekitar Mekkah menjadi subur dan pohon-pohon menjadi rimbun dan berbuah lebatSelain itu, menejlang detik-detik kelahiran Nabi, benteng-benteng kedzaliman mengalamikeguncangan. Misalnya, api suci yang dipuja-puja oleh orang Majusi Atau Zoroaster di kuil pemujaan di Persia tiba-tiba surut dan akhirnya kering.Pada malam kelahiran beliau SAW tampak berbagai tanda–tanda luar biasa bumi goncang dilanda gempa hingga berhala–berhala yang terpancang disekitar Ka’bah jatuh bergelimpangan, beberapa buah Gereja dan biara runtuh serta balairung istana Kisra di Persia retak dan roboh disusul oleh padam nya api sembahan kaum Majusi di negri itu. Dengan padam nya api sembahan itu mereka cemas dan sedih, semuanya menduga bahwa semua tanda yang mereka saksikan itu pasti menunjukkan terjadinya peristiwa besar di dunia. Peristiwa itu bukan lain adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah. 

2. Bagaimana peristiwa atau kejadian sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Jauh sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW keadaan moral dan keadaan aqidah bisa dikatakan sangat menurun. Khusunya keadaan moral penduduk Mekah. Keadaan moral penduduk moral penduduk Mekah moral penduduk Mekah dapat kita katakan sangat menurun sekali walaupun mereka masih memegang teguh beberapa sifat mulia yang ada pada masyarakat jahiliyah. Namun pada umumnya mereka selalu terbiasa oleh moral yang buruk seperti berjudi, minum khamarpelacuran, merampas harta orang dengan cara batil, serta membunuh orang secara zalim dan segala macam perbuatan keji yang lain.Dan tidak hanya keadaan moral saja yang bisa dikatakan menurun,keadaan aqidah pun bisa dikatakan sangat lemah. Keadaan aqidah di jaman jahliyah, boleh diktakan rasa keagamaan bangsa Quraisy sangat lemah. Hal ini tak lain disebabkan karena jauh dari masa kenabian dan lama dalam kebodohan disamping itu mereka banyak terpengaruh oleh adanya ajaran menyembah berhala yang tersebar di sekitar jazirah Arabia. Sehingga mereka sangat kuat sekali keyakinan nya terhadap berhala-berhala. 

B. Saran

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia”, demikian sabda rasulullah S.A.W. bahkan, dalam menilai keimanan seseorang kita juga diminta untuuk menilai bagaimana akhlak yang bersangkutan. Pesan NabiMuhammada S.A.W, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya “. Dan kita sebagai umat muslim perlu kiranya mencontoh prilaku hidupNabi Muhammad S.A.W. Serta jauhi larangan-larangan yang membuat kita menambah dosa, sepertil arangan minum khamar, menyembah berhala, berjudi, berbuat kemaksiatan Sebab itu akan membuat muterjerumus ke dalam api neraka, Dan laksana kanlah perintahnya yang mana yang telah diajarkan oleh Rasullah S.A.W agar kelak kita mendapat syafaat di yaumulqiyamah. 

 DAFTAR PUSTAKA

 Al-Husaini,H.M.H. Al-Hamid.1991. SiratulMusthafa Muhammad Rasulullah:Yayasan al hamidy, Jakarta. An-Nadwy, Abdul Hasan Ali Al-Hasani. RiwayatHidupRasulullah: PT. Bina Ilmu, Surabaya.




DisusunOleh :

            Nama Peneliti : 1. IntanNurAisyah ( Kls 9 )
                                                          2. Andisti Maharani ( Kls 9)
            BidangPenelitian : IlmuKeagamaan Islam
            Jenjang : Madrasah Tsanawiyah (Mts)
            Nama Pembimbing : RiskaOktavia
*) Karya tulis diatas diikut sertakan dalam lomba karta tulis Myres 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar